Tidak terasa kita sudah sampai di bulan Agustus. Paling tidak dalam satu atau dua bulan ke depan, Apple bisa dipastikan akan merilis generasi terbaru smartphone andalannya.
Dalam artikel ini, saya akan membahas sedikit soal sejarah iPhone dari generasi ke generasi, dimulai dari versi orisinilnya yang pertama diperkenalkan oleh almarhum Steve Jobs sendiri di panggung Macworld Conference & Expo di tahun 2007.
iPhone 2G
Setelah dirumorkan selama beberapa tahun, iPhone generasi pertama ini akhirnya menampakkan diri pada tanggal 9 Januari 2007. Label “2G” diimbuhkan ke belakangnya oleh orang-orang karena pada saat itu jaringan selulernya hanya terbatas pada teknologi EDGE saja.
Apa saja kelebihan iPhone 2G? Yang pertama, layar sentuh multitouch terbesar (pada saat itu) yang sukses melahirkan cara pengoperasian yang benar-benar baru. Steve Jobs tak lupa pula memamerkan kemampuan iPhone 2G mengakses Google Maps lewat perbuatan isengnya memesan 4.000 cangkir kopi di Starbucks via telepon. Tonton kejahilan beliau di bawah ini.
Info menarik: 5 Ponsel Nokia Jadul Paling Tenar dan Melegenda
iPhone 3G
iPhone generasi kedua ini diperkenalkan pada ajang WWDC 2008. Sesuai namanya, ia akhirnya membawa dukungan jaringan 3G. Namun pembaruan yang paling pantas disorot dari iPhone 3G adalah dari segi software, dimana iPhone OS 2.0 yang dijalankannya akhirnya menghadirkan App Store. Dari sinilah lahir jutaan aplikasi serta bangkitnya industri mobile gaming.
iPhone 3GS
iPhone 3GS memulai pola peluncuran yang sampai saat ini masih dipertahankan Apple, yakni tambahan “S” yang berarti peningkatan internal dalam desain yang sama seperti pendahulunya. Dalam acara peluncurannya di tahun 2009, dikatakan bahwa “S” pada iPhone 3GS berarti “Speed”, mengindikasikan bahwa smartphone ini punya performa yang jauh lebih cepat (2x lipat) dibanding pendahulunya. iPhone 3GS juga merupakan iPhone pertama yang membawa fitur perekaman video.
iPhone 4
Boleh dibilang, inilah iPhone pertama yang berhasil membuat publik secara luas terpesona, termasuk di Indonesia. Diperkenalkan lima tahun yang lalu, fitur unggulan iPhone 4 adalah Retina Display, dimana layar 3,5 incinya telah mengemas resolusi 960 x 640 pixel yang amat tajam, serta gaya desain baru yang sangat elegan. Dari sisi software, iOS 4 yang dijalankannya akhirnya memperkenalkan fitur multitasking, serta layanan video chat yang kita kenal dengan nama FaceTime.
iPhone 4S
iPhone 4S adalah salah satu yang paling bersejarah sepanjang kiprah Apple, karena hanya sehari setelah ia diumumkan pada tanggal 4 Oktober 2011, Steve Jobs menghembuskan nafas terakhirnya. iPhone generasi kelima ini masih mempertahankan desain milik pendahulunya, namun juga merupakan iPhone pertama yang ditawarkan dalam warna putih.
Huruf “S” pada namanya melambangkan “Siri”, dan ia juga menjadi iPhone pertama yang mengusung prosesor berinti ganda. Soal software, ia menjalankan iOS 5 yang memperkenalkan layanan iCloud dan iMessage.
iPhone 5
Diumumkan di tahun 2012, iPhone 5 hadir dengan perubahan desain yang cukup drastis ketimbang pendahulunya. Bentuknya lebih tipis dan lebih ringan, sedangkan layarnya memanjang menjadi 4 inci dan aspect ratio-nya berubah dari 3:2 menjadi 16:9, namun dengan kepadatan pixel yang sama yakni 326 ppi. iPhone generasi keenam ini (jangan dibingungkan dengan namanya) sempat membuahkan kontroversi karena mengemas port baru bernama Lightning, menggantikan port 30-pin yang sudah dipakai sejak era iPod generasi ketiga.
iPhone 5 juga merupakan salah satu iPhone yang paling langka. Pasalnya, ia hanya sempat dijajakan selama setahun saja sebelum akhirnya digantikan oleh iPhone 5C, yang pada dasarnya sama persis tetapi dibalut kemasan plastik warna-warni.
iPhone 5S
Baru dua tahun yang lalu ia muncul, iPhone 5S adalah yang pertama kali ditawarkan dalam varian warna emas. Meski tidak ada konfirmasi dari Apple, banyak yang menduga huruf “S” pada namanya melambangkan “Security”, dimana iPhone 5S memperkenalkan sensor sidik jari bernama Touch ID.
Apple juga dengan bangga memperkenalkan prosesor berarsitektur 64-bit-nya pertama kali melalui iPhone 5S. Performanya yang kencang memungkinkannya untuk merekam video slow-motion untuk pertama kalinya sepanjang sejarah iPhone. Soal software, ia datang bersama iOS 7 yang mempunyai tampilan yang benar-benar berbeda dari sejak iPhone generasi pertama diluncurkan.
iPhone 6 dan iPhone 6 Plus
Benar-benar berbeda dari sebelum-sebelumnya, tahun 2014 kemarin Apple memperkenalkan dua iPhone sekaligus. Ukuran keduanya sama-sama membengkak, masing-masing dengan layar 4,7 dan 5,5 inci, dan bodinya pun terus menipis hingga lensa kameranya harus menonjol sendirian. Selain perubahan desain yang radikal, iPhone 6 dan 6 Plus juga pertama kalinya mengemas chip NFC sehingga pengguna bisa menikmati layanan pembayaran elektronik Apple Pay.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar